Tweet
Aksi Selebiriti - New York, Tom Cruise dan Katie Holmes mencoba mencapai kesepakatan penyelesaian perceraian mereka di pekan kedua pembahasan permasalahan itu, yang kini mulai memasuki sengketa hak asuh atas putri semata wayangnya.
Sengketa atas hak asuh anak itu telah menempatkan Suri Cruise yang baru berusia enam tahun dan gereja Scientology sebagai topik hangat di media massa.
Situs selebriti TMZ.com, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa Holmes (33) dan Cruise (50) membahas tentang hak berkunjung, tunjangan anak, dan properti.
Majalah People juga membuat klaim serupa dan mengatakan bahwa pasangan itu berharap dapat menghindari penyebarluasan isu-isu keluarga di pengadilan.
Para pengacara untuk Cruise dan Holmes tidak memenuhi permintaan untuk memberikan komentar pada Minggu, tetapi sehari sebelumnya Holmes terlihat memasuki kantor pengacaranya di New York.
Sementara itu juru bicara Cruise mengatakan bahwa bintang "Mission: Impossible" itu "sangat sedih" Holmes mengajukan gugatan cerai di New York pada akhir Juni menjelang libur Hari Ulang Tahun Kemerdekaan AS, karena perbedaan-perbedaan pandangan yang tidak bisa dijembatani.
Menurut pengacaranya, Holmes menginginkan hak pengasuhan tunggal untuk putri mereka yang berusia enam tahun, Suri, dan banyak spekulasi yang muncul bahwa Holmes ingin membesarkan bocah perempuan itu diluar pengaruh dari gereja Scientology, tempat Cruise menjadi anggota penting.
Cruise terbang kembali ke Los Angeles dari pengambilan gambar di Iceland awal pekan lalu, dan sejak itu selalu bungkam tentang perceraiannya di muka publik. Pengacaranya, Bert Fields yang berkantor di Los Angeles, telah mengatakan Cruise ingin tetap menjaga privasinya.
Cruise dan Holmes menikah pada 2006. Kehidupan pasangan yang dijuluki "TomKat" oleh para pengamat selebriti itu tidak pernah lepas dari pemberitaan. Perceraian Holmes mengejutkan penggemar-penggemar mereka karena pernikahan mereka terlihat kuat, demikian seperti yang dikutip dari Reuters. (Editor: Heppy)
Sumber: antaranews.com
No comments:
Post a Comment